Kita semua memiliki kebiasaan buruk, seperti kebiasaan menggigit jari atau memasukan jari ke hidung dan membersihkannya dipakaian orang. Sementara mereka buruk dalam bentuk, mereka tidak akan mencuri tabungan hidup anda.
Ada hal yang lebih buruk dari ini, dan kebiasaan ini mencakup yang biasa anda lakukan didunia maya, yang efeknya bisa menguras tabungan dan hal-hal lain diluar kendali, juga bisa mencakup pekerjaan penting anda. Saatnya untuk berhenti terhadap perilaku buruk tersebut. Berikut dibawah ini adalah tujuh hal yang tidak boleh anda lakukan secara online.
Ada hal yang lebih buruk dari ini, dan kebiasaan ini mencakup yang biasa anda lakukan didunia maya, yang efeknya bisa menguras tabungan dan hal-hal lain diluar kendali, juga bisa mencakup pekerjaan penting anda. Saatnya untuk berhenti terhadap perilaku buruk tersebut. Berikut dibawah ini adalah tujuh hal yang tidak boleh anda lakukan secara online.
1. Jangan Mudah tertipu
Dengan kalimat yang tepat dan efek ilustrasi digital yang mengagumkan, anda bisa meyakinkan jutaan orang bahkan selebriti untuk melakukan bunuh diri, atau melakukan pengeboran lubang pada iPhone 7 yang diyakini akan mengungkap jack headphone yang tersembunyi.
Atau, anda melihat posting Facebook yang heboh, dengan judul yang super metabolism yang mengatakan bahwa anda bisa terbang dengan cara yang sama yang biasa dilakukan sehari-hari, dan sebagainya. Sulit untuk mengatakan apa yang nyata dan apa yang tidak, tetapi jika Anda mendengar sesuatu yang mengejutkan, alangkah lebih baik jalankan pencarian internet cepat sebelum Anda percaya.
2. Jangan pernah melewatkan otentikasi dua faktor
Kebanyakan layanan besar dan perusahaan, termasuk Amazon, Google, Facebook, Microsoft dan Apple, menawarkan otentikasi dua faktor. Ini penting untuk pengguna, karena mencegah orang untuk mengakses akun Anda jika password terganggu. Bahkan beberapa situs meminta nomor ponsel Anda, sehingga mereka dapat mengirim teks kode akses tambahan untuk Anda jika reset password diberlakukan. Anda juga bisa mendapatkan peringatan setiap kali akun Anda diakses dari browser asing atau perangkat lain.
3. Jangan menggunakan password yang sama untuk beberapa situs
Keamanan sangat penting hari ini, dan password yang kompleks adalah cara yang sangat baik untuk pergi. Tapi ada cara sederhana untuk mengingat password yang baik tapi juga unik untuk setiap situs. Karena, selalu menggunakan password yang sama untuk akun yang anda miliki pada beberapa situs akan memudahkan orang jahat untuk mengakses informasi anda.
4. Jangan berbagi terlalu banyak informasi tentang anak-anak Anda Pada media sosial
Anda suka berbagi beberapa foto lucu tentang anak-anak anda, dan itu baik-baik saja, tapi postingan yang menguak terlalu banyak informasi pribadi bisa sangat berbahaya. Sebagai contoh, anda memiliki putri berusia 8 tahun, bernama Sinta, dan informasi mengenai anak anda di Facebook sangat detail, baik itu mengenai sekolahnya dan sebagainya. Lalu suatu hari ada orang asing datang mengunjungi anak anda dan mengatakan bahwa anda mengalami kecelakaan, dan orang asing tersebut disuruh menjemput anak anda, dan sebagainya.
Hari ini, lebih mudah dari sebelumnya bagi predator untuk menemukan nama anak Anda dan data yang diambil dari kebiasaan buruk yang biasa anda lakukan pada situs media sosial. predator agresif bahkan mungkin melacak jadwal untuk acara olahraga dan klub setelah-sekolah.
Hari ini, lebih mudah dari sebelumnya bagi predator untuk menemukan nama anak Anda dan data yang diambil dari kebiasaan buruk yang biasa anda lakukan pada situs media sosial. predator agresif bahkan mungkin melacak jadwal untuk acara olahraga dan klub setelah-sekolah.
5. Jangan menggunakan Wi-Fi publik terlalu lama
Kebanyakan orang merasa sangat nyaman berjalan-jalan dikota besar dan login ke Wi-Fi lokal. Tapi apakah itu benar-benar Wi-Fi lokal? Banyak orang masuk ke sistem dengan nama-nama seperti “CoffeeShop” atau “Ilovefood” dan tidak tahu bahwa mereka sebenarnya milik hacker yang sedang kelaparan.
Hacker ini bisa saja mengatur Wi-Fi publik palsu dengan nama menyesatkan. Setelah log in, keystrokes korban dicatat dan dicuri, sehingga mudah bagi para hacker untuk mendapatkan informasi pribadi. Hacker juga akan mengirimkan malware yang menyamar sebagai update ke komputer korban. Setelah malware terinstal, hacker mendapatkan kontrol penuh dari komputer tanpa sepengetahuan korban.
6. Jangan pernah ikut campur ke dalam argumen yang tidak penting pada media sosial
Kita semua tersandung ke meme yang membuat kita marah. Atau seseorang mengirim anda pesan yang menjengkelkan. Atau beberapa posting troll dengan serangkaian komentar setan. Saran saya: Jangan terlibat.
Tidak ada gunanya dari argumen media sosial. Bahkan komentar yang dimaksudkan dapat terdengar memojokan dan kejam. Persahabatan sering berantakan setelah perdebatan di Facebook atau Twitter. Jika Anda perlu memilah perbedaan, yang terbaik untuk melakukan hal ini secara langsung atau melalui telepon. Kebanyakan argumen media sosial berakhir buruk.
Sumber : http://www.murdockcruz.com/2017/03/11/6-hal-yang-wajib-anda-lakukan-saat-sedang-online
Post a Comment