Ads (728x90)



Masa kehamilan merupakan masa dimana tubuh sangat membutuhkan asupan makan yang maksimal baik jasmani maupun rohani (selalu rileks dan tidak stres).

Tidak semua wanita menjalani masa kehamilan dengan lancar. Di masa-masa ini pula, ibu hamil sangat rentan terhadap menurunnya kemampuan tubuh untuk bekerja secara maksimal.

Ibu hamil juga akan sangat rentan terhadap beberapa penyakit. Salah satunya adalah terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Untuk itu, diperlukan pengetahuan yang memadai mengenai gangguan darah tinggi pada ibu hamil sehingga gejala yang demikian sebisa mungkin dapat dihindari.

Berikut kami paparkan penyebab , gejala dan cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hypertensi pada ibu hamil.

Seperti Yang Dilansir Alodokter. com bahwa “Hipertensi dalam kehamilan sebenarnya hal yang umum terjadi pada ibu hamil. Sekitar 10 persen ibu hamil mengalami kondisi ini saat hamil.

Dengan penanganan yang baik, hipertensi tidak akan berkembang atau membahayakan dan akan hilang setelah kelahiran. Namun jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan kondisi praeklamsia yang disertai adanya protein dalam urine.”

Kondisi ini dapat menyebabkan masalah bagi ibu serta janin saat masih di dalam rahim, sebagian kasus hypertensi pada kehamilan bahkan berpotensi sangat serius serta mengancam jiwa.

Ada 2 penyebab hipertensi, yaitu Hipertensi essensial atau hiipertensi primer di mana penyebabnya bukan disebabkan oleh adanya gangguan pada jantung atau ginjal, melainkan disebabkan oleh faktor lain misal dikarenakan pola hidup yang tidak sehat; mengalami stress, mengkonsumsi garam yang berlebih, hingga merokok.

Sedangkan hipertensi yang disebabkan oleh adanya gangguan ginjal atau jantung disebut dengan hipertensi sekunder.

Gejala Darah Tinggi Pada Ibu Hamil
Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hypertensi Pada Ibu Hamil Seorang wanita dikatakan mengalami hipertensi pada kehamilan jika tekanan darahnya di atas 140/90 mm Hg. Selain pemeriksaan tensi darah yang merupakan cara efektif mengetahui apakah tekanan darah seseorang masih bisa dikategorikan normal atau tidak. Berikut adalah gejala-gejala umum dari hipertensi yang sebagian di antaranya merupakan tanda kehamilan normal :
  • Mual atau muntah
  • Sakit kepala hebat
  • Penglihatan menjadi kabur atau sangat sensitif pada cahaya
  • Gangguan fungsi hati
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah
  • Nyeri pada perut bagian atas di bawah tulang rusuk kanan
  • Gejala gangguan ginjal
  • Adanya kelebihan protein dalam urin
  • Kenaikan berat badan yang tiba-tiba
  • Pembengkakan di tubuh, utamanya wajah tangan dan kaki bengkak saat hamil
Beberapa point di atas menunjukkan bahwa tanda-tanda hipertensi dalam kehamilan tidak jauh berbeda dengan tanda kehamilan normal. Karena itu, rajinlah berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui apakah gejala yang Anda alami sifatnya normal atau mengarah pada sebuah penyakit tertentu.
Comments

Post a Comment