Banyak para ahli kesehatan memperingati, jangan menggunakan minyak goreng yang sudah dipakai sebelumnya, karena bisa meningkatkan risiko kanker.
Lalu, minyak goreng apa yang baik dan berkualitas?
Sumber: seriouseats
Menurut Mulina Wijaya, Deputy Marketing Manager salah satu minyak ternama di Indonesia menjelaskan, cara paling mudah untuk melihat minyak goreng berkualitas atau tidak adalah dari warnanya. Warna yang bening pasti merupakan minyak goreng berkualitas.
Selain itu, perubahan warna juga harus diperhatikan. Jika warna sudah tidak bening lagi, itu artinya minyak sudah mulai mengalami oksidasi atau kerusakan.
Sumber: skinchakra
Kekentalan juga memengaruhi kualitas minyak goreng. Minyak goreng yang baik adalah minyak yang memiliki tingkat kekentalan menyerupai air (encer, tidak terlalu kental).
Sebab, minyak goreng yang lebih encer akan membuat makanan mengandung lebih sedikit minyak. Otomatis, minyak yang dikonsumsi juga lebih sedikit.
Minyak yang baik juga tidak mudah beku. Artinya, minyak goreng tersebut mempunyai kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit dan baik untuk tubuh.
Sumber: dietdoctor
“Cara mudah untuk mengetes minyak itu baik atau tidak, bisa dengan mengecapnya. Apabila tidak ada rasa atau rasanya sama dengan air, bisa dipastikan minyak itu baik dan berkualitas,” ujar Mulina.
Jangan menggunakan minyak goreng yang sudah digunakan berkali-kali, karena itu sangat berbahaya bagi tubuh.
Post a Comment