Ads (728x90)


JAKARTA - Kasus korupsi e-KTP yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun tengah digarap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meyakini lembaga antirasuah itu akan bertindak secara profesional.

"Jadi saya hanya ingin ini diproses hukum yang benar. Dan saya yakin KPK bertindak profesional terhadap kasus ini," kata Jokowi di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta, Sabtu (11/03/2017).

Ia pun menyayangkan program e-KTP dijadikan bahan bancakan oleh sejumlah petinggi di negeri ini. 

Padahal, Jokowi meyakini jika program ini dapat dikerjakan dengan baik dan benar tanpa diselewengkan, akan memberikan banyak manfaat.

"E-KTP ini memang problem besar. Problem besarnya adalah, sebetulnya kalau e-KTP ini bener, jadi, kita bisa menyelesiakan banyak sekali masalah," terangnya.

Misalnya, ia mencontohkan, e-KTP mampu akan mempermudah pengurusan paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), urusan perpajakan, perbankan, hingga memudahkan proses Pemilu.

"Sekarang menjadi berubah, semua gara-gara anggarannya di korup," pungkasnya.

Sumber : Okezone
Comments

Post a Comment